Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Buku Karyaku

Terlanjur Cinta Menulis

Hampir satu bulan tidak menulis, waktu tersita untuk hal lain. Ya Allah, rasanya kangen banget nulis lagi. Rasanya punya banyak dosa kalau kelamaan gak nulis. Baiklah, hari ini saya kembali menulis, menuangkan segala hal yang sudah menumpuk di kepala dan tertunda berminggu-minggu. Bagi saya, menulis adalah hal yang menyasyikkan. Apalagi jika tulisan kita dibaca dan disukai banyak orang, rasanya bahagia sekali bisa berbagi hal yang bermanfaat dengan orang lain. Ibarat orang yang jatuh cinta, jika berhari-hari tak bertemu berjuta rindu menunggu. Begitu pula dengan menulis, jika sudah kadung cinta, satu hari tidak menulis hampa rasanya hati ini. Beneran … sueerrr, gak bohong. Hampir lima tahun menekuni dunia menulis, Alhamdulillah sudah banyak karya yang saya hasilkan. Dari mulai buku antologi, hingga ratusan artikel. Dari mulai uang recehan, hingga jutaan rupiah yang saya peroleh dari menulis. Kalau mau tahu antologi apa saja yang sudah dihasilkan, ini loh diantaranya: 1. Woman ...

Buku Perdana, Akhirnya Pecah Telor

Alhamdulillah, akhirnya kerja keras selama ini mulai terlihat hasilnya. Buku solo saya yang pertama akhirnya terbit, dengan judul JANGAN JADI MUSLIMAH DEKIL menembus penerbit mayor. Mulai mejeng dengan indah di rak buku Gramedia tanggal 17 April 2017. Impian yang selama ini tersimpan tercapai sudah. Gimana rasanya? Wooww, seperti orang yang jatuh cinta. Berjuta rasanya, inginnya tersenyum terus, inginnya pengumuman ke mana-mana. Pokoknya, bahagiaaa deh. Sebetulnya tulisan ini sudah tersumpan di draft blog saya ini sejak beberapa bulan yang lalu, baru sempat saya publish hari ini...hihi, sok sibuk siiiih nih yang punya blog. 😄 Buku ini saya tulis mungkin lebih dari tiga bulan, tepatnya berapa bulan saya lupa. Kenapa saya menulis dengan tema tersebut? Karena saya gemas dengan para muslimah yang sering tidak sadar akan pentingnya perawatan tubuh. Terutama para muslimah yang sudah berumah tangga, hal ini acapkali diabakan. Terlalu kepedean bahwa suami tidak akan komplen apa-apa kalau ...