Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Penulis Bukan Hanya Menulis Buku

Menulis bukanlah pekerjaan yang sulit, setiap orang pasti bisa menulis. Minimal menulis status di akun sosmednya. Ada yang dijadikan profesi, banyak juga yang hanya sekadar hobi. Saat ini semakin banyak penulis yang bermunculan. Baik penulis fiksi maupun nonfiksi, jika kamu masih sebagai penulis pemula, jangan khawatir lama-lama akan menjadi penulis profesional jika sabar dan terus mau belajar. Begitu memproklamirkan diri sebagai penulis walaupun masih amatir, pasti akan banyak respon dari orang-orang sekitar kita , misalnya : “Sudah menerbitkan berapa buku?” “Boleh dong minta bukunya, gratis ya?” Pernah kan kamu mendapat berondongan pertanyaan seperti itu? Yang bisa kita lakukan pasti hanya tersenyum kecut, jika kita belum pernah menerbitkan buku dan itu akan membuat nyali ciut. Sumber gambar: Pixabay.com        Jangan patah semangat karena belum pernah menerbitkan buku, ada banyak lahan garapan  sebagai penulis. Penulis itu bukan hanya menulis buku dan menerb

Reward untuk Anak

Sumber gambar: Pixabay.com Membiasakan anak untuk membantu mengerjakan urusan domestik di rumah tentu bukanlah hal yang mudah. Misalnya, menyapu, membersihkan kaca, ngepel lantai, merapikan tempat tidur, merapikan mainannya, dan lain sebagainya. Apalagi jika di rumah terbiasa ada asisiten rumah tangga, akan membuat si anak selalu nyaman dilayani. Jika kita sebagai orangtua terbiasa melakukan perintah dengan kata-kata suruhan apalagi disertai teriakan, maka jangan heran jika anak bukannya akan segera melaksanakan perintah, malah akan semakin lari dari tanggung jawab. Padahal pekerjaan yang harus mereka lakukan cukup mudah, tetapi jika tidak dibiasakan sejak dini, anak tidak akan trampil dan sulit untuk mandiri. Banyak orangtua yang mengambil jalan pintas dengan selalu memberi reward pada anak agar mereka mau mengerjakan perintah si orang tua. Perlu diingat, melatih anak untuk disiplin atau melakukan tugas sehari-hari harus diperhatikan tingkatan usianya. Reward memang perlu

Meniru Gila Baca Para Ulama

Membaca adalah hal wajib bagi setiap manusia, sebegitu wajibnya sampai wahyu pertama yang Allah turunkan pada Rasulullah adalah perintah membaca. Membaca bisa dalam arti luas, baca buku, baca lingkungan, baca peluang dan baca kondisi. Tetapi tentu saja hal yang paling utama adalah membaca buku, karena buku adalah gudang ilmu dan jendela dunia. Para ulama zaman dahulu adalah orang-orang yang gila baca. Mereka tak rela jika hari-harinya tak dilewatkan dengan membaca, dengan membaca pula ketajaman berpikir mereka semakin luar biasa. Itu sebabnya, para ulama tersebut pandai pula dalam menulis kitab, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk diwariskan pada generasi mendatang.Termasuk kita sebagai pengguna kitab-kitab hasil karya para ulama tersebut dalam kajian-kajian di majelis atau pesantren. Berikut beberapa kisah para ulama yang dikutip dari buku Gila Baca ala Ulama, ditulis oleh Ali Bin Muhammad Al-Imran: 1. Ibnul Jauzi Membaca 200.000 jilid buku. Saat membahas membaca buku Ibnu

Mencari Ide Menulis dengan Mudah

Bagi sebagian orang, menulis adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan. Dengan menulis apa yang terjadi di sekitar kita, bisa dituangkan menjadi sebuah cerita. Selain itu menulis juga bisa menjadi salah satu terapi jiwa bagi orang yang sedang dalam tekanan masalah. Silakan saja Anda membuktikan jika sedang galau, bahagia, kesal, stress, bete dan sebagainya, pasti akan langsung menulis status di sosmed kan? Nah itu merupakan salah satu contoh bahwa menulis itu bisa menumpahkan emosi yang sedang tidak stabil dan bisa dilakukan setiap orang. Jika saat ini Anda sedang belajar menulis, banyak hal yang harus dipelajari untuk menjadi penulis yang bisa diterima oleh masyarakat luas. Beberapa hal di bawah ini bisa menjadi tips bagi Anda yang sedang giat-giatnya belajar menulis untuk mencari ide: 1. Wajib Baca Buku Membaca adalah kewajiban mutlak bagi setiap penulis, tanpa membaca seorang penulis akan kesulitan menuangkan ide-idenya. Membaca dan menulis adalah satu paket yang tidak bi

4 Cara Mudah Merawat Hijab Sesuai Jenisnya

Beraneka ragamnya jenis hijab yang kita miliki sekarang ini, diperlukan pengetahuan untuk merawatnya supaya awet dan tetap cemerlang warnanya. Bahan yang digunakan untuk hijab pun sangat beraneka ragam. Dari mulai yang tipis, tebal, licin dan sebagainya. Setiap jenis kain yang digunakan untuk hijab tentu beda dalam perawatannya. Perawatan disini dalam arti cara pencucian, menjemur dan menyeterika. Duuuhh ... kok kayaknya repot banget ya ngurusin hijab saja, ngabisin waktu. Sumber gambar: Google              Siapa bilang ngabisin waktu? Enggak juga. Mencuci pakaian memang butuh waktu, apalagi jika bahannya memang butuh perawatan khusus supaya tidak cepat rusak. Sebelum kita melakukan perawatan hijab ada baiknya mengenal dulu jenis-jenis hijab yang banyak digunakan saat ini: 1. Hijab Paris Segiempat Hijab paling favorit saat ini, selain praktis sangat nyaman dipakai. Bahannya tipis berasal dari jenis katun sehingga menyerap keringat. Karena tipis, saat dicuci sebaikn

Berhijab pun Bisa Tetap Modis dan Syar'i

Dulu sekitar antara tahun 1985-1990an jilbab, hijab masih terbilang barang langka. Wanita berhijab masih dipandang sebelah mata bahkan mungkin banyak yang beranggapan aneh, apalagi jika yang memakai hijabnya itu wanita muda dan masih single. Mencari hijab yang bagus dan perlengkapannya saat itu seperti dalaman hijab (ciput), gamis dan lain sebagainya bukanlah perkara yang mudah karena belum ada yang menjualnya di pasaran. Bersyukurlah para muslimah yang mengenakan hijab di era sekarang ini, apa yang kita cari untuk mendukung kita berhijab sangat mudah ditemukan. Hijab mau model apapun ada, hijab mau warna apapun banyak. Gamis mau model apapun tinggal pilih dan beli, yang penting...duitnya selalu siap di dompet kita. Sumber gambar: Unsplash.com Banyaknya model busana muslimah yang begitu beragam bukan berarti semuanya memenuhi kaidah syar’i. Harus kita pilah pilih mana busana muslimah yang sudah memenuhi kaidah syar’i, yaitu : tidak tipis, tidak menerawang dan tidak membentu

Tetap Happy Walau Sendiri

Menikah adalah salah satu tahapan hidup yang hampir semua orang ingin mencapainya. Dalam ajaran agama Islam salah satu ibadah yang paling indah adalah menikah. Terbukti  dalam Al-Qur’an dan hadist pun banyak dibahas keutamaan menikah. Dengan menikah, mata dan hati akan lebih terjaga dari segala fitnah yang bisa disebabkan dari pergaulan bebas, juga melindungi diri dari kerusakan seksual. Sumber gambar: Google Akan tetapi tidak semua orang memiliki keberuntungan bisa menikah di usia muda. Bahkan banyak juga yang tidak menikah hingga akhir hayatnya. Tidak menikah bukanlah impian yang mereka cita-citakan sejak kecil, pasti ada alasan mengapa hal itu bisa terjadi. Jika Anda adalah salah satu dari mereka, janganlah berkecil hati karena belum menikah, atau gagal menikah. Walau usia sudah memasuki tahap pantas menikah, tidak usah berkcil hati jika belum bertemu jodoh, ada banyak hal bermanfaat yang bisa dilakukan agar terhindar dari kegalauan akibat desakan keluarga untuk segera meni

Cewek Harus Punya Berbagai Keterampilan

Haiii cewek, perempuan itu wajib loh memiliki berbagai keterampilan yang bisa menghasilkan uang dengan cepat dan mudah. Kok sepertinya matre banget ya kita sebagai kaum Hawa? Yup, betul sekali kita memang matre karena menjalani hidup ini tidak ada yang gratis. Beli beras harus pakai uang tidak bisa pakai senyuman, beli lauk pauk harus pakai uang, bayar sekolah anak-anak harus pakai uang, bayar ongkos anak-anak bersekolah harus pakai uang, beli baju harus pakai uang. Apa kita sekeluarga mau telanjang?   Sampai di kubur pun harus pakai uang, lalu dimana letak matre nya? Matre yang sewajarnya dan secukupnya untuk bekal hidup sehari-hari, bukan untuk beli tas atau sepatu yang harganya puluhan juta. Ilmu keterampilan apa saja yang harus dikuasai oleh kaum perempuan? Ilmu-ilmu dasar bidang perempuan jika dikuasai sangat membantu untuk menopang hidup, karena tidak selamanya kita sebagai kaum Hawa menggantungkan hidup pada suami, walaupun urusan nafkah adalah seratus persen tanggung jaw

Sudahkah Mengenali Mesin Kecerdasan Si Buah Hati?

Setiap anak terlahir dengan keunikannya masing-masing. Seiring berjalan waktu kemampuan anak akan tumbuh sesuai dengan didikan orangtuanya, ditambah pengaruh lingkungan, dan bibit kecerdasan yang ia bawa sejak lahir yang diwariskan dari orangtuanya. Dibutuhkan kerjasama yang baik antara keduanya agar keinginan dan harapan orangtua sesuai pula dengan kemampuan dan kecerdasan anak. Jadi, sang anak melakoni hidupnya, terutama saat menjalani proses belajar di sekolah dan lingkungannya, ia tidak merasa memiliki beban berat, akan tetapi akan dijalaninya dengan penuh rasa tanggung jawab karena sesuai dengan kemampuan dan kecerdasannya. Ada baiknya saat anak memasuki pendidikan usia dini, para orangtua sudah mengetahui mesin kecerdasan yang dimiliki oleh si buah hati. Mengapa harus mengenal mesin kecerdasan anak? Karena dengan mengenali berbagai macam jenis mesin kecerdasan itu, kita sebagai orangtua akan lebih mudah mengarahkan anak-anak untuk meraih masa depannya sesuai dengan bekal kece

Larangan Muslimah Berdandan

         Benarkan Islam melarang para wanitanya berdandan? Ya, berdandan yang melanggar ketentuan syariat tentunya. Banyak para muslimah yang gagal paham tentang dandan dalam keseharian, padahal sebetulnya Islam sangat menyukai keindahan dan kebersihan. Berdandan seperti apakah yang dilarang dalam Islam? Berikut ini diantaranya: Sumber gambar: Google 1.       Memamerkan Aurat Maksud dari memamerkan aurat ini adalah berpakaian tetapi masih memperlihatkan bentuk tubuh. Dalam hal berpakaian muslimah ada kaidah yang harus diperhatikan, yaitu: tidak tipis, tidak menerawang, dan tidak membentuk tubuh. Anggota tubuh perempuan seluruhnya tidak boleh diperlihatkan kepada yang bukan muhrimnya kecuali dua hal saja yakni wajah dan telapak tangan saja (termasuk bagian dalam dan luarnya), atau sampai batas telapak tangan. Seperti yang tercantum dalam Al-Qur’an : “Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak dari padanya.”  (QS an-Nur: 31) Selain itu ad