Jika kita pernah disakiti orang lain pasti sampai kapan pun akan teringat kejadian itu. Sakit hati karena lisan atau perbuatan orang lain. Tetapi, sering kah kita ingat kalau pernah menyakiti orang lain? Atau sadar kah jika kita pernah atau mungkin sering menyakiti hati orang lain karena ucapan dan tindakan? Seringnya kita tak sadar ya, padahal jika ada orang lain yang sakit hati karena perbuatan kita akan berdampak buruk terhadap kehidupan kita selanjutnya. Kenapa? Mana tahu saat orang tersebut merasa tersakiti lalu ia diam-diam ia mendoakan kita dengan doa yang tidak kita kehendaki, bukan bermaksud mengajak su’uzon terhadap orang lain, tetapi justru mengajak lebih berhati-hati dalam bertindak, bersikap dan berucap. Berbicara atau bersikap dengan siapa pun memang harus hati-hati, baik dengan teman, sahabat, kerabat bahkan dengan keluarga sendiri di rumah. Sering kali kita dalam kondisi tertentu emosi tak terkendali, ...