Langsung ke konten utama

Perempuan..Mahluk Dengan Sejuta Pesona

Sering dikatakan bahwa Perempuan adalah mahluk yang lemah. Saya katakan...itu sebuah persepsi yang salah. Siapa bilang perempuan itu mahluk yang lemah...? Hari gini  perempuan dibilang mahluk yang lemah...?? Duuh...udah gak jamannya kalliii...

Perempuan jaman sekarang merupakan partner hidup yang tidak bisa disepelekan begitu saja. Walaupun masih banyak diskriminasi terhadap kaum perempuan di mana-mana. Tetapi tidak sedikit pula yang memberikan apresiasi dan ruang khusus untuk perempuan yang ingin mengembangkan potensinya.

Sayangnya masih banyak yang beranggapan bahwa perempuan yang bekerja diluar rumah tidak lebih baik daripada perempuan yang hanya menjadi ibu rumah tangga biasa saja. Bekerja atau tidak bekerja itu adalah suatu keputusan setiap individu yang harus kita hargai. Banyak postingan-postingan yang saya baca yang menyudutkan perempuan pekerja, seolah-olah perempuan pekerja adalah perempuan yang meninggalkan kewajiban utamanya sebagai ibu rumah tangga.

Padahal kalau kita perhatikan banyak perempuan-perempuan yang sukses membina rumah tangganya, mendidik anak-anaknya menjadi orang yang berhasil tetapi mereka tetap mempunyai pekerjaan diluar rumah.

Contoh yang paling nyata adalah ibu dan ibu mertua saya sendiri. 
Dulu ibu saya adalah seorang wanita kantoran, beliau bekerja sampai anak ke 4 nya lahir yaitu saya. Biarpun ibu saya bekerja tapi beliau tidak pernah mengabaikan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga. Buktinya kami ber 4 sebagai anak-anaknya merasakan hidup yang tenang, damai, selalu rukun dan alhamdulillah kami semua dapat menikmati pendidikan sampai jenjang yang paling tinggi dan kami semua mendapatkan pekerjaan yang mapan. Walaupun kami bukanlah keluarga yang kaya raya tetapi kami merasa inilah kesuksesan orangtua kami terutama ibu yang sudah mendidik kami walaupun beliau dulu adalah seorang pekerja kantoran. Ibu saya berhenti bekerja karena sakit liver dan tidak boleh terlalu capek, akhirnya keputusan yang diambil ibu tidak bekerja lagi demi kesehatannya.

Ibu merua saya pun tak kalah hebatnya, beliau mempunyai anak 13 orang, bukan hanya sebagai ibu rumah tangga biasa saja yang hanya mengandalkan gaji dari suami tetapi ibu mertua adalah seorang pekerja dan sukses mendidik putra/i nya sampai berhasil seperti sekarang. Ibu mertua saya adalah seorang guru PNS yang mengabdikan hidupnya hingga saat ini untuk dunia pendidikan. Malu rasanya saya yang hanya mempunyai 2 orang anak jika hanya berdiam diri saja tanpa mengembangkan potensi diri. 

Apapun keputusan hidup yang kita jalani tentunya sudah kita programkan dan kita manage segala sesuatunya dengan sebaik mungkin. Menjadi Ibu rumah tangga yang hanya mengurus keluarga tentu itu adalah suatu keputusan yang mulia demi suksesnya kehidupan anak-anaknya di masa depan. Tetapi menjadi seorang perempuan yang bekerja pun bukanlah suatu keputusan yang buruk melainkan patut diacungi jempol, karena perempuan-perempuan ini mempunyai peran ganda dan dituntut untuk lebih cerdas untuk membagi waktunya demi mengurus keluarga dan menjalankan tugasnya di pekerjaannya.

Be a Smart Mother....

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerdas Menggunakan Media Sosial

       Lima belas tahun terakhir, perkembangan media sosial di dunia berkembang amat pesat, termasuk Indonesia. Komunikasi semakin mudah, tak kenal jarak dan waktu. Kapan pun dan di mana pun selagi kuota internet terisi, maka kita akan dengan mudah mengakses segala macam informasi dari belahan bumi manapun.         Positifnya, masyarakat kita jadi sangat melek teknologi, dampak buruknya tentu saja banyak. Salah satunya, jika kita tidak bisa mengendalikan diri, maka akan kecanduan gawai yang isinya berbagai macam aplikasi media sosiai. Berbagai aplikasi itu memang sangat menarik, sehingga bisa menyita waktu dan membuat kita tidak produktif, karena menghabiskan waktu berjam-jam menatap gawai menikmati berbagai sajian media sosial.         Tidak bisa dipungkiri, sebagain besar masyarakat kita sudah kecanduan gawai dan sulit lepas dari alat canggih segenggaman tangan itu. Agar kita tetap waras dan produktif dalam bersosmed maka, kita harus berupaya semaksimal mungkin mengendalikan diri

Wiskul Asyik di Bogor

Siapa yang belum kenal Bogor? Atau belum pernah ke Bogor? Sebuah kota yang terletak di propinsi Jawa Barat. Yuk, datang deh ke kota kelahiran saya tercinta. Kenalan dan nikmati berbagai wisata di kota hujan ini, salah satunya wisata kuliner dong pastinya. Ada yang bilang bahwa Bogor sekarang adalah miniaturnya Bandung, banyak tempat wisata yang asyik dan makanannya pun endang bhambang, Nek … alias enak-enak bingiiit … hehe. Bicara makanan, pastinya setiap kita mengunjungi satu tempat yang sering dicari adalah makanan khas daerah setempat. Jika, belum mencicipi makanan khasnya rasanya belum afdol ya. Indonesia memang kaya dengan aneka jenis makanan khas daerah, baik yang tradisional maupun modern. Belum lagi street food tiap kota selalu menarik untuk dicicipi. Baiklah, sekarang kita jalan-jalan di Bogor, yuk. Kita cicipin makanan apa saja yang menjadi daya tarik wisata kuliner di kota hujan itu. 1.        Doclang Salah satu makanan khas yang selalu diburu warga Buitenzorg seti

Pentingnya Digital Branding

Teknologi internet dari hari ke hari makin canggih, semua serba digital. Dulu, kita mengenal kata digital pada jam dan kamera digital. tetapi, saat ini hampir segala aspek kehidupan tidak luput dari sentuhan teknologi digital. Rasanya sayang sekali jika era digital ini tidak kita manfaatkan sebaik-baiknya. Sebagai media komunikasi canggih internet dilengkapi dengan berbagai aplikasi sosial media untuk membantu kita lebih mudah menggunakannya. Kemudahan tersebut tentu saja sangat menguntungkan bagi pebisnis, atau yang ingin memulai bisnis. Namun, membangun bisnis melalui internet tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu ilmu dan keberanian untuk menjelajahinya. Sumber gambar: Unsplash.com Saat ini kita sering mendengar kata digital marketing dalam bisnis online. Nah, apakah digital marketing itu sama dengan digital branding? Tentu saja berbeda. Bedanya dimana? Ini loh Guys bedanya: Digital branding adalah upaya kita membangun brand secara online seperti menggunakan website