Langsung ke konten utama

Bolu Kukus Mawar

Sebagai ibu rumah tangga kita sering dibuat bingung tujuh keliling dalam membuat penganan yang disukai keluarga terutama anak-anak. Cemilan sehat tanpa pengawet dan pemanis buatan tentu yang kita utamakan demi menjaga kesehatan keluarga tercinta. Diluar sana banyak sekali jajanan yang menggiurkan untuk anak-anak kita tetapi kandungan bahan yang digunakan kita tidak tahu apakah layak dikonsumsi atau tidak. Yang sering banyak menjadi bahan perbincangan adalah jajanan anak-anak di sekolah. Bahkan berdasarkan informasi di berbagai media massa banyak jajanan anak-anak  terutama di sekolah-sekolah dasar mengandung zat berbahaya.
            Mengantisipasi hal itu, kita sebagai ibu di jaman super modern ini haruslah kreatif dalam membuat penganan agar anak-anak kita tidak terbiasa jajan diluar. Jika makanan di rumah sudah menarik dan mencukupi anak-anak tentu tidak akan tertarik lagi untuk jajan yang aneh-aneh.
            Aneka makanan yang enak, murah dan gampang dibuat dirumah sangatlah banyak pilihannya, jika bunda-bunda rajin mencari resep makanan banyak sekali pilihan yang mudah dibuat. Salah satu pilihan cemilan yang praktis, mudah dan murah adalah aneka kue kukus.
            Berikut contoh resep dibawah ini sangat mudah dibuat dan anak-anak pun pasti akan menyukai karena rasanya yang enak, untuk lebih memikat hati lagi terutama untuk balita sebaiknya bunda gunakan cetakan yang menarik dan lucu. Resep ini saya peroleh dari seorang teman yang berbisnis kue basah maupun kue kering, dijamin enak dan anti gagal.
Bolu Kukus Mawar
Bahan :
3 butir telur
200 gram tepung terigu
250 gram gula pasir
1 bungkus vanilli
1 sachet susu bubuk dancow
2 bungkus santan kara (yang kecil)
1 sdm minyak sayur
Garam halus secukupnya

Cara membuat :
  • -          Gula pasir, telur, vanilli di kocok dengan menggunakan mixer sampai kaku.
  • -          Masukkan tepung terigu, dancow dan garam lalu santan, terakhir minyak sayur.
  • -          Aduk rata dan beri pewarna sesuai selera
  • -          Masukkan ke dalam cetakan lalu kukus 10 menit.
  • -          Bolu kukus mawar cantik siap dihidangkan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penulis Bukan Hanya Menulis Buku

Menulis bukanlah pekerjaan yang sulit, setiap orang pasti bisa menulis. Minimal menulis status di akun sosmednya. Ada yang dijadikan profesi, banyak juga yang hanya sekadar hobi. Saat ini semakin banyak penulis yang bermunculan. Baik penulis fiksi maupun nonfiksi, jika kamu masih sebagai penulis pemula, jangan khawatir lama-lama akan menjadi penulis profesional jika sabar dan terus mau belajar. Begitu memproklamirkan diri sebagai penulis walaupun masih amatir, pasti akan banyak respon dari orang-orang sekitar kita , misalnya : “Sudah menerbitkan berapa buku?” “Boleh dong minta bukunya, gratis ya?” Pernah kan kamu mendapat berondongan pertanyaan seperti itu? Yang bisa kita lakukan pasti hanya tersenyum kecut, jika kita belum pernah menerbitkan buku dan itu akan membuat nyali ciut. Sumber gambar: Pixabay.com        Jangan patah semangat karena belum pernah menerbitkan buku, ada banyak lahan garapan  sebagai penulis. Penulis itu bukan hanya menulis buku dan menerb

Sudahkah Mengenali Mesin Kecerdasan Si Buah Hati?

Setiap anak terlahir dengan keunikannya masing-masing. Seiring berjalan waktu kemampuan anak akan tumbuh sesuai dengan didikan orangtuanya, ditambah pengaruh lingkungan, dan bibit kecerdasan yang ia bawa sejak lahir yang diwariskan dari orangtuanya. Dibutuhkan kerjasama yang baik antara keduanya agar keinginan dan harapan orangtua sesuai pula dengan kemampuan dan kecerdasan anak. Jadi, sang anak melakoni hidupnya, terutama saat menjalani proses belajar di sekolah dan lingkungannya, ia tidak merasa memiliki beban berat, akan tetapi akan dijalaninya dengan penuh rasa tanggung jawab karena sesuai dengan kemampuan dan kecerdasannya. Ada baiknya saat anak memasuki pendidikan usia dini, para orangtua sudah mengetahui mesin kecerdasan yang dimiliki oleh si buah hati. Mengapa harus mengenal mesin kecerdasan anak? Karena dengan mengenali berbagai macam jenis mesin kecerdasan itu, kita sebagai orangtua akan lebih mudah mengarahkan anak-anak untuk meraih masa depannya sesuai dengan bekal kece

Cerdas Menggunakan Media Sosial

       Lima belas tahun terakhir, perkembangan media sosial di dunia berkembang amat pesat, termasuk Indonesia. Komunikasi semakin mudah, tak kenal jarak dan waktu. Kapan pun dan di mana pun selagi kuota internet terisi, maka kita akan dengan mudah mengakses segala macam informasi dari belahan bumi manapun.         Positifnya, masyarakat kita jadi sangat melek teknologi, dampak buruknya tentu saja banyak. Salah satunya, jika kita tidak bisa mengendalikan diri, maka akan kecanduan gawai yang isinya berbagai macam aplikasi media sosiai. Berbagai aplikasi itu memang sangat menarik, sehingga bisa menyita waktu dan membuat kita tidak produktif, karena menghabiskan waktu berjam-jam menatap gawai menikmati berbagai sajian media sosial.         Tidak bisa dipungkiri, sebagain besar masyarakat kita sudah kecanduan gawai dan sulit lepas dari alat canggih segenggaman tangan itu. Agar kita tetap waras dan produktif dalam bersosmed maka, kita harus berupaya semaksimal mungkin mengendalikan diri