Langsung ke konten utama

Cemilan Asyik Ala Dapur LoveLin


Musim hujan begini perut biasanya cepet laper. Mulut pengennya memamah biak terus, tapi kadang bingung ngemil apa ya yang enak sekaligus sehat? Tiap orang pasti punya makanan favorit  untuk teman ngeteh atau ngupi-ngupi syantik bersama keluarga di rumah. Kalau yang hobi baking-bakingan pasti rajin bikin cemilannya sendiri, tapi kalau yang males model saya dan gak punya kemampuan perbakingan, repot amat ya kalau bikin sendiri … haha … pengennya tinggal lep aja di mulut.
Untungnya (orang Indonesia itu selalu gitu ya, penuh keberuntungan), hihi … untungnya, saya punya langganan dapur kue yaitu dapurnya tetangga saya namanya Lovelin Kitchen. Pemiliknya bernama Teh Lina. Cemilan favorit saya dari dapurnya Teh Lina itu aneka risol mayones dan roti maryam. Kedua jenis penganan itu enak banget. Risol mayonesnya ada beberapa macam rasa, yaitu:
  • -          Chicken Cheese
  • -          Ragout Sayur
  • -          Smoked Beef
  • -          Black Cheese
  • -          Daging Kebab
  • -          Creamy Yoghurt
  • -          Ayam Pedas




Roti Maryamnya juga macam-macam rasa, yaitu:
  • -          Original
  • -          Kacang Hijau
  • -          Keju
  • -          Blueberry
  • -          Green Tea
  • -          Coklat
  • -          Abon Sapi
  • -          Daging




              Bagi saya yang hobi ngemil, kedua jenis penganan tersebut bikin saya sulit pindah ke lain dapur. Sebab saya sudah pernah mencoba risol mayones produk-produk orang lain, tapi rasanya tidak seenak punya Lovelin Kitchen. Begitu pula roti Maryamnya.  Risol Mayo dan roti maryamnya dijual dalam kondisi beku, jadi bisa untuk stok di rumah untuk beberapa lama. Simpan saja di freezer, kapanpun saya mau tinggal mengolahnya. Khusus risol mayo, jika saya ada acara-acara khusus, seperti: arisan keluarga, pengajian, piknik keluarga, atau acara diluar rumah yang membutuhkan snack enak, saya sering pesan risol mayonesnya dalam kondisi siap santap, alias digorengin sama Teh Lina.
                Produk Lovelin Kitchen tidak diragukan lagi kelezatannya, karena terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas dan halal, itu sebabnya cita rasanya berbeda dengan dapur lain. Selain kedua penganan tersebut, Lovelin Kitchen juga memproduksi aneka kue kering saat menjelang hari raya Idul Fitri. Kukernya pun, enak semuaaaa … dan saya adalah pelanggan tetapnya. Dengan kualitas premium, kuker Lovelin Kitchen setiap tahun semakin disukai masyarakat, terbukti dengan bertambahnya produksi kue-kue tersebut.
                Dengan harga bersaing, kue-kue kering itu sangat pantas terhidang di meja ruang tamu saat menyambut para tamu lebaran. Kue kering yang diproduksi Lovelin Kitchen, yaitu:
  • -          Almond
  • -          Stick Coklat
  • -          Sagu Keju
  • -          Sagu Keju Green Tea
  • -          Lidah Kucing Rainbow
  • -          Semprit
  • -          Putri Salju
  • -          Lidah Kucing Original
  • -          Nastar
  • -          Black Nastar
  • -          Nastar Green Tea
  • -          Kastengel





Terus terang, tiap mau lebaran saya bingung mau pesan kuker apa ya ke Lovelin Kitchen, kenapa coba? karena pengennya semua rasa hehe, abis enak semua siiih. Tapi wanita pemilik dapur kue yang sudah punya dua junior itu, tahu banget favorit saya, yaitu: Stick Coklat, Almond, Putri Salju, dan Nastar Klasik. Itu kuker yang wajib saya order darinya.  Enaknya lagi, karena saya tetangga dekat, pesan kue ke Lovelin Kitchen selalu diantar ke rumah tanpa ongkir. Ya iyalaah, orang rumahnya cuma beda beberapa blok dari rumah saya. Bagi yang jauh,  jangan khawatir Lovelin Kitchen tetap melayani sesuai pesanan. Penasaran? Bisa kontak langsung kok dengan ownernya via WA dengan nomor: 0852-1808-0069. Jangan nyalahin saya ya kalau ketagihan dengan produk Lovelin Kitchen, jangan kaget pula dengan keramahan yang punya dapur hehe.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerdas Menggunakan Media Sosial

       Lima belas tahun terakhir, perkembangan media sosial di dunia berkembang amat pesat, termasuk Indonesia. Komunikasi semakin mudah, tak kenal jarak dan waktu. Kapan pun dan di mana pun selagi kuota internet terisi, maka kita akan dengan mudah mengakses segala macam informasi dari belahan bumi manapun.         Positifnya, masyarakat kita jadi sangat melek teknologi, dampak buruknya tentu saja banyak. Salah satunya, jika kita tidak bisa mengendalikan diri, maka akan kecanduan gawai yang isinya berbagai macam aplikasi media sosiai. Berbagai aplikasi itu memang sangat menarik, sehingga bisa menyita waktu dan membuat kita tidak produktif, karena menghabiskan waktu berjam-jam menatap gawai menikmati berbagai sajian media sosial.         Tidak bisa dipungkiri, sebagain besar masyarakat kita sudah kecanduan gawai dan sulit lepas dari alat canggih segenggaman tangan itu. Agar kita tetap waras dan produktif dalam bersosmed maka, kita harus berupaya semaksimal mungkin mengendalikan diri

Wiskul Asyik di Bogor

Siapa yang belum kenal Bogor? Atau belum pernah ke Bogor? Sebuah kota yang terletak di propinsi Jawa Barat. Yuk, datang deh ke kota kelahiran saya tercinta. Kenalan dan nikmati berbagai wisata di kota hujan ini, salah satunya wisata kuliner dong pastinya. Ada yang bilang bahwa Bogor sekarang adalah miniaturnya Bandung, banyak tempat wisata yang asyik dan makanannya pun endang bhambang, Nek … alias enak-enak bingiiit … hehe. Bicara makanan, pastinya setiap kita mengunjungi satu tempat yang sering dicari adalah makanan khas daerah setempat. Jika, belum mencicipi makanan khasnya rasanya belum afdol ya. Indonesia memang kaya dengan aneka jenis makanan khas daerah, baik yang tradisional maupun modern. Belum lagi street food tiap kota selalu menarik untuk dicicipi. Baiklah, sekarang kita jalan-jalan di Bogor, yuk. Kita cicipin makanan apa saja yang menjadi daya tarik wisata kuliner di kota hujan itu. 1.        Doclang Salah satu makanan khas yang selalu diburu warga Buitenzorg seti

Teman yang Menyenangkan

  Sebagai mahluk hidup manusia butuh berteman, jangankan manusia hewan saja butuh teman agar hidupnya tidak kesepian, dan juga untuk beranak pinak. Omong-omong tentang teman, tentunya kita punya banyaaak sekali teman. Mulai dari teman masa kecil hingga sekarang di usia dewasa. Kalau saya bukan dewasa lagi, tapi tua … hehe. Apalagi sekarang, kemajuan teknologi berkembang pesat, membuat jalinan pertemanan semakin meluas hingga ke seluruh dunia. Teknologi membuat kita dan teman-teman seakan tanpa batas dalam berkomunikasi. Dalam arti, jarak yang membentang jauh menjadi dekat dan mudah untuk saling berinteraksi. Namun, dibalik kemudahan itu, pastinya akan banyak pula risiko dan efek negatif dalam berteman seiring bertambahnya jaringan pertemanan kita. Dulu, kita sering mendapat pesan dari orang tua dan para guru agar hati-hati dalam berteman, harus pilih-pilih teman agar kita tidak terbawa pergaulan buruk jika si teman itu membawa pengaruh yang kurang baik. Ternyata hal tersebut tida