Perempuan identik dengan kosmetik karena suka dandan. Walau tidak harus memiliki alat kosmetik lengkap, minimal setiap hari menggunakan bedak, body lotion, atau lipstik. Itu artinya, peluang bisnis kosmetik terbuka sangat luas, dari mulai bisnis konvesional maupun MLM (Multi Level Marketing).
Menjalankan bisnis kosmetik memang gampang-gampang susah, karena perlu bekal yang harus kita siapkan. Jangan dikira menjalankan bisnis bidang ini akan selalu laris manis, jika salah trik atau konsep bukannya keuntungan yang didapat, malah banjir komplen yang berdatangan.
Berikut ini beberapa tips mudah agar bisnis kosmetik yang kita jalankan bisa laris manis tanjung kimpul:
1. Tentukan produk yang akan dijual
Dari sekian banyak jenis kosmetik, tentukan produk apa yang akan di jual dan yang banyak dibutuhkan oleh calon konsumen. Misalnya: kosmetik dekoratif, kosmetik untuk rias dasar wajah, produk untuk mandi, produk perawatan bayi, aneka jenis parfum dan lain sebagainya. Pembatasan produk bertujuan agar kita bisa dengan mudah menentukan pangsa pasar.
2. Siapkan mental untuk menjadi beauty consultant
Mau tidak mau kita harus memiliki pengetahuan produk tersebut. Dianjurkan sebelum menjual, kita mencoba produk tersebut dahulu, bahkan rutin menggunakannya. Agar saat menawarkan produk tadi, kita dengan yakin mengetahui manfaat dan efek sampingnya. Harus siap pula menjadi beauty konsultan untuk para konsumen dan calon konsumen.
Siapkan beberapa sampel produk.
Untuk beberapa jenis produk yang memiliki bermacam-macam warna, kita harus memiliki sampel produk. Misalnya untuk produk lipstik, bedak dan foundation. Jangan sekali-sekali menawarkan produk yang kita belum pernah menggunakannya atau tidak memiliki sampel produk. Demi menghindari tuduhan penipuan atau ketidak sesuaian antara produk asli dengan katalog. Terutama jika produk tersebut dijual dengan sistem MLM. Menyiapkan sampel produk berlaku juga untuk produk parfum.
3. Harga kompetitif
Jika kita menjual kosmetik produk MLM, usahakan menjual produk yang harganya tidak jauh berbeda dengan kosmetik yang berada di pasaran, apalagi jika produk tersebut belum punya nama dan belum terlihat keunggulannya dibanding dengan banyak produk yang sudah tersedia di pasaran. Wanita sangat sensitif dengan perbedaan harga, produk yang ekonomis dengan kualitas yang baik itulah yang paling banyak dicari. Tetapi, jika produk tersebut memang kualitasnya sangat baik dan tidak ada produk yang menyamainya di pasaran umum, maka tidak perlu takut jika harga kosmetik tersebut memang tinggi. Ada harga ada kualitas, bukan?
4. Kuasai pengetahuan produk pesaing
Produk kita berada dalam level mana? Kelas bawah, menengah atau atas? Pelajari produk pesaing yang sejenis, cari tahu keunggulan dan kekurangan produk pesaing agar kita semakin yakin dengan produk yang dijual.
5. Menjual hanya produk aman dan halal
Ini poin yang sangat penting, karena kosmetik sangat terkait dengan kesehatan dan kehalalan. Hati-hati dengan produk kosmetik yang tidak jelas kandungannya. Usahakan sudah terdaftar di BPOM dan MUI untuk produk dalam negeri, untuk produk dalam negeri jika kosmetik tersebut berkualitas baik biasanya sudah mengantongi izin-izin dan sertfikat dari badan-badan terkait. Kita wajib pula mengetahui perusahaan yang mengeluarkan produk-produk tersebut. Tetap harus berhati-hati dengan produk impor, karena kulit orang Indonesia tidak sama dengan kulit bangsa lain.
Nah, jika bekal di atas itu sudah dimiliki, jangan khawatir untuk menjalankan bisnis kosmetik dengan aman dan lancar. Jangan lupa belajar juga tehnik marketingnya agar bisnis cepat melesat.
Komentar
Posting Komentar