Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2025

Padu Padan Busana Bercorak: Biar Nggak Jadi “Tabrak Lari” di Mata

Kita semua pasti pernah melihat, atau mungkin tanpa sadar menjadi orang yang tampil dengan busana “tabrak lari”. Misalnya, atasan garis-garis, bawahan bunga-bunga, dan kerudung polkadot warna mencolok. Hasilnya? Dari jauh sudah tampak “ramai”. Dari dekat, mata bingung mau fokus ke mana dulu. Padahal, memadukan busana bercorak itu bisa banget terlihat keren, elegan, dan tetap enak dipandang asal tahu cara mainnya. Menurut Mary G. Wolfe (2000) dalam bukunya Fashion! , motif bukan sekadar hiasan di kain, tapi juga bahasa visual. Motif bunga biasanya memberi kesan lembut dan feminin, garis-garis terasa tegas dan modern, sedangkan motif etnik seperti batik atau tenun punya makna filosofis yang dalam. Artinya, setiap corak itu “berbicara”. Nah, kalau semuanya berbicara keras-keras dalam satu waktu, jadinya bukan percakapan indah, tapi debat tanpa arah. Contohnya, seorang teman bernama Dinda (bukan nama sebenarnya) datang ke acara kampus dengan blus floral besar-besar, rok bergaris warna-warn...