Langsung ke konten utama

Workshop Perdana KMO Indonesia

Alhamdulillah untuk pertama kalinya KMO (Kelas Menulis Online) yang digawangi oleh Coach Tendi Murti setelah hampir 1,5 tahun berdiri mengadakan workshop kepenulisan untuk umum. Acara kali ini diadakan hri Minggu 27 Maret 2016 di kampus bisnis Umar Usman Warung Buncit Jakarta Selatan. Peserta yang hadir melebihi yang ditargetkan, kurang lebih 40 orang mengikuti acara ini. 50% peserta yang hadir adalah para muslimah dari komunitas Muslimah Millionare sedangkan sisanya berasal dari anggota KMO dan masyarakat umum.

Acara demi acara berjalan lancar dan tentu saja menarik. Diawali pembukaan yang segar oleh founder KMO coach Tendi Murti lalu dilanjutkan dengan sharing-sharing sejarah KMO oleh Tim Inti KMO Indonesia yaitu oleh saya sendiri Rina Maruti Widiasari selaku Tim KMO Divisi Academy dan Ernawati Lilys tim KMO dari Divisi Media.

Pembukaan yang cukup hangat dan akrab membuat suasana workshop makin menyenangkan dan para peserta sangat antusias untuk mengikuti acara ini hingga akhir. Sessi pertama diisi oleh pemateri Indra Permana seorang penulis muda yang bukunya best seller Resign Yang Sukses. Materi yang diberikan oleh Mas Indra Permana sangat menarik yaitu menggali ide dalam menulis, premis dan marekting buku. Mantep kaan materinya? Para peserta dilatih untuk membuat premis yang baik dan menarik, 3 premis yang paling bagus mendapat hadiah dari sang penulis. Woowww...aasyiik deh.

Sessi kedua materi diberikan oleh Founder KMO yaitu Tendi Murti seorang penulis buku yang sudah menerbitkan lebih dari 15 buah buku. Sessi ini membahas bagaimana menulis dengan mudah dengan tips-tips yang menarik tentunya. Pertanyaan-pertanyaan yang seru pun langsung terlontar dari para peserta saat sessi tanya jawab dibuka. Semua peserta bersemangat dalam mengikuti acara ini karena banyak ilmu dan semangat baru yang mereka dapatkan dalam dunia kepenulisan.

Sessi terakhir diisi oleh seorang editor dari penerbit GIP (Gema Insani Press) yang merupakan salah satu tim inti KMO juga Divisi Publishing, yaitu Shabira Ika. Teh Ika memberikan trik-trik jitu bagaimana agar naskah buku kita bisa sukses diterima penerbit.

Sungguh hari yang penuh dengan pengalaman yang menarik saat itu, ilmu yang didapat sangat jarang bisa didapatkan, rugi deeh yang gak ikutan hehe...beneran looh sueerr. Selain ilmu tentu kita juga banyak mendapatkan teman-teman baru yang mengasyikkan.

Selain di Jakarta KMO juga akan mengadakan workshop yang sama di beberapa kota lain yaitu Bandung, Yogyakarta dan Surabaya.

Senangnya acara perdana berjalan sukses dan lancar.

www.KmoIndonesia.com
www.ernawatililys.com

Tim KMO narsis dulu sesaat sebelum acara dimulai
KMO Divisi Academy sharing Sejarah KMO


Coach Indra Permana mengisi materi sessi I
KMO Divisi Media sedang sharing kegiatan yang sudah dilakukan KMO Media


Peserta memejamkan mata berikrar dalam hati siap menjadi penulis yang baik dan memberikan manfaat untuk orang banyak
Berikrar dengan hati yang tulus
Coach Tendi sedang membakar semangat peserta workshop untuk menjadi penulis

3 peserta yang terpilih Premis terbaik dapat hadiah buku dari Coach Indra Permana

Games seru menyegarkan suasana

Salah satu peserta memberikan kesan-kesan selama menjadi keluarga KMO Indonesia
Coach Tendi Murti memberikan materi tips menulis buku yang asyik dan mudah
Para peserta serius menyimak materi workshop





Sebagian kecil peserta setelah acara selesai
Tim KMO Indonesia narsis lagi sebelum pulang, sayangnya formasi kurang 1 orang.








Komentar

  1. Salam kenal Mbak rina. Ijin ninggalin jejak disini yaaaa :D
    WWah kelas menulis onlen tapi workshopnya offline ya? Keren. Sukses yaaa! :D

    keluargahamsa(dot)com

    BalasHapus
  2. Halloo...mba aprilia, kelas rutinnya tetap online mba, itu hanya salah satu acara offline kita hehe

    BalasHapus
  3. Teh rina, emang yg tidak ikut siapa ? Kok tim kmo kurang 1 orang? itu yg disamping teh erna bukannya bu indarani yg dr pe**b*it.

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu teh Ika dari penerbit, tim inti KMO juga, satu lagi waktu itu Zulfakar dari divisi marketing, sekarang zulfakar udah diganti sama kang Ade alumni KMO Batch 2

      Hapus
    2. itu teh Ika dari penerbit, tim inti KMO juga, satu lagi waktu itu Zulfakar dari divisi marketing, sekarang zulfakar udah diganti sama kang Ade alumni KMO Batch 2

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penulis Bukan Hanya Menulis Buku

Menulis bukanlah pekerjaan yang sulit, setiap orang pasti bisa menulis. Minimal menulis status di akun sosmednya. Ada yang dijadikan profesi, banyak juga yang hanya sekadar hobi. Saat ini semakin banyak penulis yang bermunculan. Baik penulis fiksi maupun nonfiksi, jika kamu masih sebagai penulis pemula, jangan khawatir lama-lama akan menjadi penulis profesional jika sabar dan terus mau belajar. Begitu memproklamirkan diri sebagai penulis walaupun masih amatir, pasti akan banyak respon dari orang-orang sekitar kita , misalnya : “Sudah menerbitkan berapa buku?” “Boleh dong minta bukunya, gratis ya?” Pernah kan kamu mendapat berondongan pertanyaan seperti itu? Yang bisa kita lakukan pasti hanya tersenyum kecut, jika kita belum pernah menerbitkan buku dan itu akan membuat nyali ciut. Sumber gambar: Pixabay.com        Jangan patah semangat karena belum pernah menerbitkan buku, ada banyak lahan garapan  sebagai penulis. Penulis itu bukan hanya menulis buku dan menerb

Sudahkah Mengenali Mesin Kecerdasan Si Buah Hati?

Setiap anak terlahir dengan keunikannya masing-masing. Seiring berjalan waktu kemampuan anak akan tumbuh sesuai dengan didikan orangtuanya, ditambah pengaruh lingkungan, dan bibit kecerdasan yang ia bawa sejak lahir yang diwariskan dari orangtuanya. Dibutuhkan kerjasama yang baik antara keduanya agar keinginan dan harapan orangtua sesuai pula dengan kemampuan dan kecerdasan anak. Jadi, sang anak melakoni hidupnya, terutama saat menjalani proses belajar di sekolah dan lingkungannya, ia tidak merasa memiliki beban berat, akan tetapi akan dijalaninya dengan penuh rasa tanggung jawab karena sesuai dengan kemampuan dan kecerdasannya. Ada baiknya saat anak memasuki pendidikan usia dini, para orangtua sudah mengetahui mesin kecerdasan yang dimiliki oleh si buah hati. Mengapa harus mengenal mesin kecerdasan anak? Karena dengan mengenali berbagai macam jenis mesin kecerdasan itu, kita sebagai orangtua akan lebih mudah mengarahkan anak-anak untuk meraih masa depannya sesuai dengan bekal kece

Cerdas Menggunakan Media Sosial

       Lima belas tahun terakhir, perkembangan media sosial di dunia berkembang amat pesat, termasuk Indonesia. Komunikasi semakin mudah, tak kenal jarak dan waktu. Kapan pun dan di mana pun selagi kuota internet terisi, maka kita akan dengan mudah mengakses segala macam informasi dari belahan bumi manapun.         Positifnya, masyarakat kita jadi sangat melek teknologi, dampak buruknya tentu saja banyak. Salah satunya, jika kita tidak bisa mengendalikan diri, maka akan kecanduan gawai yang isinya berbagai macam aplikasi media sosiai. Berbagai aplikasi itu memang sangat menarik, sehingga bisa menyita waktu dan membuat kita tidak produktif, karena menghabiskan waktu berjam-jam menatap gawai menikmati berbagai sajian media sosial.         Tidak bisa dipungkiri, sebagain besar masyarakat kita sudah kecanduan gawai dan sulit lepas dari alat canggih segenggaman tangan itu. Agar kita tetap waras dan produktif dalam bersosmed maka, kita harus berupaya semaksimal mungkin mengendalikan diri