Langsung ke konten utama

Sehat Tanpa Obat dengan Si Merah Stroberi

          Siapa yang tidak kenal stroberi? Si buah cantik berwarna merah dan segar rasanya. Pasti semua tahu si buah mungil yang masuk dalam deretan buah favorit di kalangan muda maupun tua. Saking favoritnya, benda-benda (merchandise) yang bernuansa stroberi selalu jadi incaran anak-anak, remaja maupun dewasa, khususnya kaum Hawa, karena warna dan bentuknya yang menarik. Selama ini, masyarakat belum tahu banyak manfaat buah stroberi, ternyata dalam buku ini kita bisa mengetahui begitu banyak manfaat dari si buah asam segar ini.
            Dulu, stroberi hanya dikonsumsi di negara Eropa terutama Inggris. Pada awal abad ke-19, stroberi hanya dikonsumsi oleh orang-orang golongan ekonomi atas saja. Seiring perkembangan zaman stroberi mulai dijual di pasar London tahun 1831, sehingga sejak saat itu buah stroberi mulai dikenal luas dan mulai dipasarkan ke luar Eropa (hal 3-4).


            Buah ini ternyata tidak hanya berwarna merah saja, ada berbagai macam varietas stroberi yang menghasilkan buah tersebut dengan tampilan warna lain, yaitu: stroberi putih, kuning, ungu dan hitam. Iiih, lucu banget ya bisa berwarna-warni begitu. Dalam buku setebal 176 halaman ini dijelaskan bahwa kandungan kimiawi buah cantik ini sangat banyak, diantaranya mengandung: Flavonoid, Fisetin, Anthocyanin, Ellagic Acid, Asam Fenolat dan masih banyak lagi kandungan kimiawi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.
            Selain itu Hani Widiatmoko, sang penulis melengkapi bukunya ini dengan berbagai resep minuman menyegarkan yang bisa digunakan oleh pembaca, baik untuk terapi pengobatan maupun hanya untuk sekadar minuman ringan yang menyehatkan.


            Bagi pecinta budidaya tanaman, buku ini wajib dimiliki sebagai salah satu buku pedoman pengembangan jenis tanaman rumput-rumputan. Tanaman stroberi bisa dibudidayakan di lahan sempit dengan menggunakan polybag sebagai wadah pengembang biakkan tanaman tersebut.

            Buku yang mulai diterbitkan di bulan Maret 2017 ini oleh penerbit Andi, sangat recommended untuk dimiliki siapa saja yang ingin hidup sehat tanpa obat, dengan mengonsumsi secara rutin buah cantik ini, sebagaimana yang dijelaskan secara gamblang oleh penulisnya. Dengan harga Rp 77.000 siapa saja bisa langsung memiliki buku yang sarat manfaat ini. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penulis Bukan Hanya Menulis Buku

Menulis bukanlah pekerjaan yang sulit, setiap orang pasti bisa menulis. Minimal menulis status di akun sosmednya. Ada yang dijadikan profesi, banyak juga yang hanya sekadar hobi. Saat ini semakin banyak penulis yang bermunculan. Baik penulis fiksi maupun nonfiksi, jika kamu masih sebagai penulis pemula, jangan khawatir lama-lama akan menjadi penulis profesional jika sabar dan terus mau belajar. Begitu memproklamirkan diri sebagai penulis walaupun masih amatir, pasti akan banyak respon dari orang-orang sekitar kita , misalnya : “Sudah menerbitkan berapa buku?” “Boleh dong minta bukunya, gratis ya?” Pernah kan kamu mendapat berondongan pertanyaan seperti itu? Yang bisa kita lakukan pasti hanya tersenyum kecut, jika kita belum pernah menerbitkan buku dan itu akan membuat nyali ciut. Sumber gambar: Pixabay.com        Jangan patah semangat karena belum pernah menerbitkan buku, ada banyak lahan garapan  sebagai penulis. Penulis itu bukan hanya menulis buku dan menerb

Sudahkah Mengenali Mesin Kecerdasan Si Buah Hati?

Setiap anak terlahir dengan keunikannya masing-masing. Seiring berjalan waktu kemampuan anak akan tumbuh sesuai dengan didikan orangtuanya, ditambah pengaruh lingkungan, dan bibit kecerdasan yang ia bawa sejak lahir yang diwariskan dari orangtuanya. Dibutuhkan kerjasama yang baik antara keduanya agar keinginan dan harapan orangtua sesuai pula dengan kemampuan dan kecerdasan anak. Jadi, sang anak melakoni hidupnya, terutama saat menjalani proses belajar di sekolah dan lingkungannya, ia tidak merasa memiliki beban berat, akan tetapi akan dijalaninya dengan penuh rasa tanggung jawab karena sesuai dengan kemampuan dan kecerdasannya. Ada baiknya saat anak memasuki pendidikan usia dini, para orangtua sudah mengetahui mesin kecerdasan yang dimiliki oleh si buah hati. Mengapa harus mengenal mesin kecerdasan anak? Karena dengan mengenali berbagai macam jenis mesin kecerdasan itu, kita sebagai orangtua akan lebih mudah mengarahkan anak-anak untuk meraih masa depannya sesuai dengan bekal kece

Cerdas Menggunakan Media Sosial

       Lima belas tahun terakhir, perkembangan media sosial di dunia berkembang amat pesat, termasuk Indonesia. Komunikasi semakin mudah, tak kenal jarak dan waktu. Kapan pun dan di mana pun selagi kuota internet terisi, maka kita akan dengan mudah mengakses segala macam informasi dari belahan bumi manapun.         Positifnya, masyarakat kita jadi sangat melek teknologi, dampak buruknya tentu saja banyak. Salah satunya, jika kita tidak bisa mengendalikan diri, maka akan kecanduan gawai yang isinya berbagai macam aplikasi media sosiai. Berbagai aplikasi itu memang sangat menarik, sehingga bisa menyita waktu dan membuat kita tidak produktif, karena menghabiskan waktu berjam-jam menatap gawai menikmati berbagai sajian media sosial.         Tidak bisa dipungkiri, sebagain besar masyarakat kita sudah kecanduan gawai dan sulit lepas dari alat canggih segenggaman tangan itu. Agar kita tetap waras dan produktif dalam bersosmed maka, kita harus berupaya semaksimal mungkin mengendalikan diri