Langsung ke konten utama

Larangan Muslimah Berdandan


         Benarkan Islam melarang para wanitanya berdandan? Ya, berdandan yang melanggar ketentuan syariat tentunya. Banyak para muslimah yang gagal paham tentang dandan dalam keseharian, padahal sebetulnya Islam sangat menyukai keindahan dan kebersihan. Berdandan seperti apakah yang dilarang dalam Islam? Berikut ini diantaranya:
Sumber gambar: Google


1.      Memamerkan Aurat

Maksud dari memamerkan aurat ini adalah berpakaian tetapi masih memperlihatkan bentuk tubuh. Dalam hal berpakaian muslimah ada kaidah yang harus diperhatikan, yaitu: tidak tipis, tidak menerawang, dan tidak membentuk tubuh. Anggota tubuh perempuan seluruhnya tidak boleh diperlihatkan kepada yang bukan muhrimnya kecuali dua hal saja yakni wajah dan telapak tangan saja (termasuk bagian dalam dan luarnya), atau sampai batas telapak tangan. Seperti yang tercantum dalam Al-Qur’an :
“Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak dari padanya.” 
(QS an-Nur: 31)
Selain itu ada hadis Rasululah yang mengatakan: 
“ Dari Ibnu Abbas berkata: perhiasan yang tampak itu adalah : muka, celak mata, bekas pacar di pergelangan tangan dan cincin.” (At-Thobari)

2.      Mengenakan Wewangian Mencolok 

Rasulullah SAW bersabda, “Siapapun wanita yang memakai wewangian kemudian melewati suatu kaum agar mereka mencium baunya, berarti ia telah berzina.” (HR. Imam al-Nasaaiy). Menurut Ibnu Abi Najih, wanita yang keluar rumah dengan memakai wangi-wangian termasuk dilarang. Apalagi jika saat berada di antara laki-laki dengan mengenakan wewangian yang dominan baunya sehingga menarik perhatian kaum Adam. Wewangian bagi wanita mukminat sebaiknya tidak kentara baunya dan mencolok warnanya. Aturan ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW: “Ketahuilah, parfum pria adalah yang tercium baunya, dan tidak terlihat warnanya. Sedangkan parfum wanita adalah yang tampak warnanya dan tidak tercium baunya.” (HR. Imam Ahmad dan Abu Dawud). 
Jadi, pilihlah parfum yang lembut wanginya sehingga tidak membuat pusing orang lain apalagi jika sampai lawan jenis tergoda karena wewangian kita.

Sumber gambar: Google


3.      Menyambung Rambut

Menyambung rambut dapat dilakukan dengan cara memasang sanggul buatan atau    memakai rambut palsu atau cara lainnya dengan tujuan menarik perhatian juga termasuk yang dilarang. Allah mengingatkan perbuatan tersebut dengan laknatnya. Dalam sebuah Hadits tersebut adalah:
“Dari Abu Hurairah r.a dari Nabi SAW bersabda: Allah telah melaknat wanita yang memakai cemara (rambut palsu) dan wanita yang minta dipakaikan cemara dan wanita yang mentato (mencacah) dan yang minta ditato.” (HR Bukhori). 
Dan di dalam sabda beliau “rambut mereka seperti punuk unta yang miring” yaitu mereka memamerkan perhiasan rambut mereka, yaitu menghias rambut mereka dan menonjolkannya menggunakan gulungan sorban atau kain atau semisalnya sehingga menjadi mirip punuk unta. 

Hati-hati loh bagi Anda yang suka mengenakan ciput dengan cepol sampai menonjol di atas kepala itu termasuk menggunakan gulungan sorban atau kain yang mengakibatkan mirip punuk unta. 

4.      Tatto, Mencabut Rambut Dahi, Menjarangkan Gigi
Membuat tatto, mencabut bulu dahi (termasuk bulu alis), dan menjarangkan atau meratakan  gigi yang semuanya bertujuan untuk menarik perhatian orang lain terutama lawan jenis. Perbuatan-perbuatan di atas termasuk yang mendapat laknat Allah SWT sebagaimana Nabi SAW bersabda dalam hadis: “Dari Abdullah: ”Allah telah melaknat wanita yang minta ditato dan wanita yang minta dicabut rambut dahinya dan yang menjarangkan giginya supaya cantik...”(HR Bukhori).

Sumber: Buku Jangan Jadi Muslimah Dekil karya Rina Maruti


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerdas Menggunakan Media Sosial

       Lima belas tahun terakhir, perkembangan media sosial di dunia berkembang amat pesat, termasuk Indonesia. Komunikasi semakin mudah, tak kenal jarak dan waktu. Kapan pun dan di mana pun selagi kuota internet terisi, maka kita akan dengan mudah mengakses segala macam informasi dari belahan bumi manapun.         Positifnya, masyarakat kita jadi sangat melek teknologi, dampak buruknya tentu saja banyak. Salah satunya, jika kita tidak bisa mengendalikan diri, maka akan kecanduan gawai yang isinya berbagai macam aplikasi media sosiai. Berbagai aplikasi itu memang sangat menarik, sehingga bisa menyita waktu dan membuat kita tidak produktif, karena menghabiskan waktu berjam-jam menatap gawai menikmati berbagai sajian media sosial.         Tidak bisa dipungkiri, sebagain besar masyarakat kita sudah kecanduan gawai dan sulit lepas dari alat canggih segenggaman tangan itu. Agar kita tetap waras dan produktif dalam bersosmed maka, kita harus berupaya semaksimal mungkin mengendalikan diri

Wiskul Asyik di Bogor

Siapa yang belum kenal Bogor? Atau belum pernah ke Bogor? Sebuah kota yang terletak di propinsi Jawa Barat. Yuk, datang deh ke kota kelahiran saya tercinta. Kenalan dan nikmati berbagai wisata di kota hujan ini, salah satunya wisata kuliner dong pastinya. Ada yang bilang bahwa Bogor sekarang adalah miniaturnya Bandung, banyak tempat wisata yang asyik dan makanannya pun endang bhambang, Nek … alias enak-enak bingiiit … hehe. Bicara makanan, pastinya setiap kita mengunjungi satu tempat yang sering dicari adalah makanan khas daerah setempat. Jika, belum mencicipi makanan khasnya rasanya belum afdol ya. Indonesia memang kaya dengan aneka jenis makanan khas daerah, baik yang tradisional maupun modern. Belum lagi street food tiap kota selalu menarik untuk dicicipi. Baiklah, sekarang kita jalan-jalan di Bogor, yuk. Kita cicipin makanan apa saja yang menjadi daya tarik wisata kuliner di kota hujan itu. 1.        Doclang Salah satu makanan khas yang selalu diburu warga Buitenzorg seti

Teman yang Menyenangkan

  Sebagai mahluk hidup manusia butuh berteman, jangankan manusia hewan saja butuh teman agar hidupnya tidak kesepian, dan juga untuk beranak pinak. Omong-omong tentang teman, tentunya kita punya banyaaak sekali teman. Mulai dari teman masa kecil hingga sekarang di usia dewasa. Kalau saya bukan dewasa lagi, tapi tua … hehe. Apalagi sekarang, kemajuan teknologi berkembang pesat, membuat jalinan pertemanan semakin meluas hingga ke seluruh dunia. Teknologi membuat kita dan teman-teman seakan tanpa batas dalam berkomunikasi. Dalam arti, jarak yang membentang jauh menjadi dekat dan mudah untuk saling berinteraksi. Namun, dibalik kemudahan itu, pastinya akan banyak pula risiko dan efek negatif dalam berteman seiring bertambahnya jaringan pertemanan kita. Dulu, kita sering mendapat pesan dari orang tua dan para guru agar hati-hati dalam berteman, harus pilih-pilih teman agar kita tidak terbawa pergaulan buruk jika si teman itu membawa pengaruh yang kurang baik. Ternyata hal tersebut tida