Langsung ke konten utama

Cewek Harus Punya Berbagai Keterampilan


Haiii cewek, perempuan itu wajib loh memiliki berbagai keterampilan yang bisa menghasilkan uang dengan cepat dan mudah. Kok sepertinya matre banget ya kita sebagai kaum Hawa? Yup, betul sekali kita memang matre karena menjalani hidup ini tidak ada yang gratis. Beli beras harus pakai uang tidak bisa pakai senyuman, beli lauk pauk harus pakai uang, bayar sekolah anak-anak harus pakai uang, bayar ongkos anak-anak bersekolah harus pakai uang, beli baju harus pakai uang. Apa kita sekeluarga mau telanjang?  Sampai di kubur pun harus pakai uang, lalu dimana letak matrenya? Matre yang sewajarnya dan secukupnya untuk bekal hidup sehari-hari, bukan untuk beli tas atau sepatu yang harganya puluhan juta.
Ilmu keterampilan apa saja yang harus dikuasai oleh kaum perempuan? Ilmu-ilmu dasar bidang perempuan jika dikuasai sangat membantu untuk menopang hidup, karena tidak selamanya kita sebagai kaum Hawa menggantungkan hidup pada suami, walaupun urusan nafkah adalah seratus persen tanggung jawab seorang imam rumah tangga. Kadang, garis nasib tiba-tiba harus berubah atas kehendakNya tanpa kita duga, jika kita sudah biasa produktif maka tidak akan terlalu kaget jika sewaktu-waktu harus berdiri di garda terdepan dalam rumah tangga.
Berikut ini beberapa keterampilan yang bisa kalian pilih untuk dijadikan ladang meraup rupiah dengan cepat, yang terpenting jangan malas untuk belajar terus memperdalam bidang-bidang ini sehingga kita menjadi ahli di bidang tersebut:
1.      Masak-memasak
Perempuan harus bisa masak, itu betul sekali. Jika tidak bisa memasak keluarga mau makan apa? Karena masak sendiri jauh lebih hemat dan sehat. Kepandaian memasak tentu saja bisa dijadikan ladang usaha, walaupun setiap orang bisa memasak. Akan tetapi tidak semua orang bisa menjadi ahli di bidang ini, kalian bisa menjadi bagian dari ahli masak yang masih dibutuhkan banyak orang. Membuka catering misalnya, menjual jasa memasak untuk pesta-pesta, atau menjual masakan siap saji di rumah untuk keperluan tetangga sekitar atau perkantoran.
2.      Membuat kue atau roti
Jenis pekerjaan ini tidak semua orang bisa menguasainya. kalian bisa menangkap peluang ini untuk dijadikan sumber datangnya rupiah. Semakin update dengan macam-macam jenis dan model kue yang sedang trend, kalian akan semakin dicari orang. Seperti halnya fesyen, tren kue dan roti semakin berkembang mengikuti kebutuhan pasar dan zaman.


3.      Jahit-menjahit
Ada banyak jenis keterampilan yang bisa dipelajari dan dikuasai di bidang ini. Jika tidak suka dengan menjahitnya, bisa mempelajari desain busananya, atau membuat pola, atau membuat pernik-pernik yang tidak membutuhkan pola njlimet. Misalnya, fokus membuat sprei, sarung bantal kursi, aneka dekorasi rumah yang dijahit, bahkan hiasan dinding pun bisa dibuat dari limbah menjahit yang bisa dijadikan sumber uang. Asyik kan?


4.      Rias-merias wajah
Jasa MUA atau Make Up Artist sekarang banyak dicari orang. Keterampilan ini pun mudah dipelajari, yang penting berani keluar modal. Modal kemauan dan juga dana tentunya. Modal dana bisa diminimalisir dengan berbagai trik yang bisa dipelajari juga. Karena semua jenis usaha tidak ada yang tidak memerlukan modal dana, tinggal kita sendiri yang harus pandai memutar dana yang ada agar semakin menghasilkan.



Come On cantik, jadilah wanita yang produktif, mandiri dan cerdas memanfaatkan peluang.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerdas Menggunakan Media Sosial

       Lima belas tahun terakhir, perkembangan media sosial di dunia berkembang amat pesat, termasuk Indonesia. Komunikasi semakin mudah, tak kenal jarak dan waktu. Kapan pun dan di mana pun selagi kuota internet terisi, maka kita akan dengan mudah mengakses segala macam informasi dari belahan bumi manapun.         Positifnya, masyarakat kita jadi sangat melek teknologi, dampak buruknya tentu saja banyak. Salah satunya, jika kita tidak bisa mengendalikan diri, maka akan kecanduan gawai yang isinya berbagai macam aplikasi media sosiai. Berbagai aplikasi itu memang sangat menarik, sehingga bisa menyita waktu dan membuat kita tidak produktif, karena menghabiskan waktu berjam-jam menatap gawai menikmati berbagai sajian media sosial.         Tidak bisa dipungkiri, sebagain besar masyarakat kita sudah kecanduan gawai dan sulit lepas dari alat canggih segenggaman tangan itu. Agar kita tetap waras dan produktif dalam bersosmed maka, kita harus berupaya semaksimal mungkin mengendalikan diri

Wiskul Asyik di Bogor

Siapa yang belum kenal Bogor? Atau belum pernah ke Bogor? Sebuah kota yang terletak di propinsi Jawa Barat. Yuk, datang deh ke kota kelahiran saya tercinta. Kenalan dan nikmati berbagai wisata di kota hujan ini, salah satunya wisata kuliner dong pastinya. Ada yang bilang bahwa Bogor sekarang adalah miniaturnya Bandung, banyak tempat wisata yang asyik dan makanannya pun endang bhambang, Nek … alias enak-enak bingiiit … hehe. Bicara makanan, pastinya setiap kita mengunjungi satu tempat yang sering dicari adalah makanan khas daerah setempat. Jika, belum mencicipi makanan khasnya rasanya belum afdol ya. Indonesia memang kaya dengan aneka jenis makanan khas daerah, baik yang tradisional maupun modern. Belum lagi street food tiap kota selalu menarik untuk dicicipi. Baiklah, sekarang kita jalan-jalan di Bogor, yuk. Kita cicipin makanan apa saja yang menjadi daya tarik wisata kuliner di kota hujan itu. 1.        Doclang Salah satu makanan khas yang selalu diburu warga Buitenzorg seti

Teman yang Menyenangkan

  Sebagai mahluk hidup manusia butuh berteman, jangankan manusia hewan saja butuh teman agar hidupnya tidak kesepian, dan juga untuk beranak pinak. Omong-omong tentang teman, tentunya kita punya banyaaak sekali teman. Mulai dari teman masa kecil hingga sekarang di usia dewasa. Kalau saya bukan dewasa lagi, tapi tua … hehe. Apalagi sekarang, kemajuan teknologi berkembang pesat, membuat jalinan pertemanan semakin meluas hingga ke seluruh dunia. Teknologi membuat kita dan teman-teman seakan tanpa batas dalam berkomunikasi. Dalam arti, jarak yang membentang jauh menjadi dekat dan mudah untuk saling berinteraksi. Namun, dibalik kemudahan itu, pastinya akan banyak pula risiko dan efek negatif dalam berteman seiring bertambahnya jaringan pertemanan kita. Dulu, kita sering mendapat pesan dari orang tua dan para guru agar hati-hati dalam berteman, harus pilih-pilih teman agar kita tidak terbawa pergaulan buruk jika si teman itu membawa pengaruh yang kurang baik. Ternyata hal tersebut tida